Sabtu, 24 November 2007

Kesan-Kesan Selama berguru di Multimedia

Kesan – kesanku selama berada di SMK NEGERI 4 terutama di kelas Multimedia ini. Pertama ku nggak pernah tau kenapa ku sekolah di SMK ini, karena pada waktu itu ayahku yang ingin memasukkan aku kesana agar kalau lulus langsung kerja. Ku sebenarnya dulu nggak minat sama yang namanya sekolah SMK, karena cita-citaku dari dulu hanya ingin ke SMA, dan tujuanku di SMA untuk meneruskan hobiku yaitu main musik bersama teman-teman smpku.Sebenarnya ku nolak untuk sekolah di SMK ini karena nggak mungkin kalau di SMK mengukung yang namanya Ekstrakurikuler musik, akhirnya aku lihat di brosur SMK NEGERI 4 ada ekstra musik akhirnya aku setuju denagan pilihan ayahku. Setelah ku masuk benar dugaanku di SMK ini nggak mendukung ekstrakurikuler musik.Akhirnya ku pasrah karena ku sama sekali nggak ada bakat sama sekali bidang kejuruan ini apalagi di bidang MULTIMEDIA.
Akhirnya ku belajar selama 2 tahun ini di SMK NEGERI 4 di kelas Multimedia bersama teman – temanku. Kesan-kesanku selama aku berkecimpung dalam bidang ini ku merasa ada hal baru yang selama ini nggak pernah aku dapatkan dalam dunia pendidikan, karena dalam bidang ini ku mengerti seni. Multimedia bagiku adalah hobi baru dalam hidupku . Ku mulai belajar satu persatu ilmu yang diberikan dai para guru-guruku. Di Multimedia ini nggak ada rasa bosan untukku karena dalam bidang ini tidak ada faktor menjenukan karena kita dapat belajar beberapa hal dari sana. Mulai dari Desain Grafis, Web Design, Visualisasi 2 dimensi dan 3 dimensi, Editing Video, Interaktif Media, dan Sound Editing. Semua itu kujalani dengan senang hati.
Multimedia juga mengajari bagaimana membentuk sikap menjadi dewasa, itu dapat dibentuk pada waktu kita prakerin atau magang di industri. Ku dapat melihat perubahan sikap dari kakak-kakak kelasku.
Selain mendapat ilmu ku juga dapat teman-teman yang baik terutama teman-teman terbaikku di kelas Multimedia 1. Kekompakkan yang terjadi pada kelasku juga dirasakan oleh guru-guru yang mengajar kelasku, karena kelasku selain anak-anaknya nakal juga pandai dan kreatif terutama dalam nglawak. Itu yang membuat ku betah dalam belajar di SMK ini.
Menurutku bidang ini dapat membuatku tahu apa seni itu sebenarnya. Ku bersyukur sekali dapat tahu dan belajar banyak dari bidang ini, ku juga mengucapkan kepada semua guru pada bidang multimedia yang telah membimbing dan memberi banyak ilmu padaku saat ini dan Thank`s A lot to anak-anak Multimedia 1………..

Tanda Di Dia Mencintai Kita!!!!!

1) Dia terlalu kuat mencintai kita

2) Selalu ingin berhubung dengan kita

3) Dia mengambil berat perihal kita

4) Dia sanggup berkorban dan meluangkan masa untuk kita walaupun dalam keadaan terlalu sibuk sangat

5) Dia cemburu bila kita bersama insan lain

6) Jiwanya meronta-ronta bila tidak dapat bertemu kita

7) Hatinya gembira bila dapat berhubung atau bertemu dengan kita

8 ) Dia tidak menyakiti hati kita sebaliknya menyayangi kita dan menjaga hati kita sebaik mungkin.

9) Memberi hadiah dengan penuh ikhlas dan kasih sayang

10) Mudah tersinggung dan merajuk bila kita tidak menurutkan kemahuannya

11) Susah untuknya berenggang dengan kita kerana cepat rindu. Jika terpaksa berjauhan, kerap dia menghubungi kita sampai sehari beberapa kali bertanya khabar dan ingin mendengar suara

12) Tidak kisah perbezaan umur.

13) Sukar untuknya memarahi kita kecuali jika kita curang, berbohong dan keterlaluan

14) Dia tidak peduli apa orang kata mengenai dirinya menyintai kita yang penting asalkan jiwanya bahagia dengan kita.

Tips dan Trik dalam Mendesain Web

Sering kita temui website yang tipikal: “Welcome to my homepage,” animasi e-mail, background dengan tulisan miring (diagonal), animasi garis pembatas, tabel dengan border tiga-dimesi dan lain-lain. Hal ini terjadi akibat dari fasilitas Template yang disediakan oleh software pembuat web seperti: FrontpageT, Corel WebDesignerT, dan sebagainya yang ditujukan untuk mempermudah penggunanya dalam membangun website.

Jika anda puas dengan hasil kerja anda membangun website dengan fasilitas template, sudahlah cukup sampai disini. Tetapi jika anda tidak puas dengan apa yang anda buat, dan anda merasa ingin lebih baik, maka anda perlu mengetahui bagaimana Web Designer membangun suatu Website, terlepas anda punya bakat seni atau tidak.

  1. Unik : Dalam membuat karya apapun seorang designer mempunyai kesadaran untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain. Begitu pula seorang Web Designer harus mempunyai budaya malu untuk menggunakan icon, animasi, button, dll, yang telah digunakan atau dibuat oleh orang lain.
  2. Komposisi : Seorang Web Designer selalu memperhatikan komposisi warna yang akan digunakan dalam website yang dibuatnya. Pergunakan selalu Palette 216 WebColor, yang dapat diperoleh dari Adobe.com, hal ini untuk mencegah terjadinya dither pada image yang berformat GIF. Dalam membangun website suatu perusahaan, Web Designer selalu menyesuaikan warna yang digunakan dengan Corporate Color perusahaan tersebut. Sebagai contoh: Telkom Corporate Color-nya adalah biru, Coca-Cola : merah dan putih, Standard-Chartered : hijau dan biru, dsb. Untuk kemudian warna-warna tadi digunakan sebagai warna dominan atau sebagai elemen pendukung (garis, background, button, dsb).
  3. Simple : Web Designer banyak yang menggunakan prinsip “Keep it Simple”, hal ini ditujukan agar tampilan website tersebut terlihat rapi, bersih dan juga informatif.
  4. Semiotik : Semiotika adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan dengan melihat tanda atau gambar, user/ audience dapat dengan mudah dan cepat mengerti. Sebagai contoh: Jangan membuat gambar/image yang berkesan tombol, padahal itu bukan tombol/ link.
  5. Ergonomis : Web Designer selalu memperhatikan aspek ergonomi. Ergonomi disini adalah dalam hal kenyamanan user dalam membaca dan kecepatan user dalam menelusuri website tersebut. Web Designer memilih ukuran Fonts yang tepat sehingga mudah dibaca, Web Designer menempatkan link sedemikian rupa sehingga mudah dan cepat untuk di akses dan lebih penting lagi adalah Informatif.
  6. Fokus : Tentukan hirarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan, misalnya: Judul harus besar, tetapi jangan sampai akhirnya akan konflik dengan subjudul yang berukuran hampir sama. Hal ini akan membingungkan user/audience untuk menentukan pesan mana yang harus lebih dahulu dibaca/ dilihat.
  7. Konsisten : Tentukan font apa yang akan digunakan sebagai Body-text, Judul, Sub Judul dan sebagainya, sehingga website tersebut akan terlihat disiplin dan rapi. Sesuaikan jenis huruf yang digunakan dengan misi dan visi website tersebut, misalnya: hindari menggunakan font Comic dalam membangun website suatu perusahaan resmi.

Demikian beberapa aspek dan prinsip yang digunakan Web Designer dalam membuat website, selebihnya merupakan ekspresi dari pembuat website itu sendiri yang terwujud dalam penggayaan penyusunan website.

Disalin dari http://artikle.wordpress.com